Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?
Informasi :

Jln Desa Parung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Kode pos: 45562

SEJARAH SDN PARUNG

Sejarah

SDN Parung didirikan pada tahun 1970, yang terletak di Desa Parung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, memiliki sejarah yang panjang dalam dunia pendidikan dasar di wilayah tersebut. Pada awalnya, sekolah ini dikenal dengan nama SDN Cikupaparung. Nama "Cikupaparung" berasal dari gabungan dua wilayah, yaitu Cikupa dan Parung, yang mencerminkan lokasi sekolah yang berada di perbatasan kedua daerah tersebut.

Pada masa awal pendiriannya, SDN Cikupaparung didirikan sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat setempat, yang pada saat itu masih minim akses terhadap pendidikan formal. Masyarakat sekitar, bersama pemerintah desa, bekerja sama untuk membangun sekolah ini demi mencerdaskan generasi muda di daerah tersebut.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan wilayah, nama SDN Cikupaparung dirasa kurang mewakili identitas desa Parung, tempat sekolah ini berlokasi. Terlebih lagi, dalam upaya penyesuaian administrasi dan pengenalan wilayah yang lebih jelas, sekolah ini kemudian berganti nama menjadi SDN Parung. Perubahan nama ini juga mencerminkan kemajuan desa Parung yang semakin berkembang dan ingin memiliki identitas sekolah dasar yang jelas dan sesuai dengan nama wilayah.

Nama SDN Parung mulai dipergunakan secara resmi setelah disetujui oleh dinas pendidikan setempat, dan sejak saat itu sekolah ini terus berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan yang berperan penting dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah Parung dan sekitarnya. SDN Parung kini dikenal sebagai sekolah yang memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mencetak generasi yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Dalam perjalanannya, sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan yang berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

SDN Parung memiliki berbagai kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan untuk membentuk karakter spiritual dan moral siswa. Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan adalah:

Yang pertama Salat Dhuha Setiap Hari Jumat

Setiap Jumat pagi, seluruh siswa dan guru SDN Parung melaksanakan salat Dhuha bersama. Kegiatan ini biasanya dilakukan di lapangan sekolah. Dipimpin oleh guru agama, salat Dhuha bertujuan untuk melatih kedisiplinan dalam beribadah, memperkuat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini.

Selanjutnya Kegiatan Ramadhan

Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa di SDN Parung, dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti:

Pesantren Kilat (Sanlat): Siswa mengikuti pembelajaran intensif mengenai nilai-nilai Islam, seperti tadarus Al-Qur'an, ceramah agama, dan pelatihan praktik ibadah.

Buka Puasa Bersama: Setiap akhir pekan di bulan Ramadhan, diadakan acara buka puasa bersama yang melibatkan siswa, guru, serta orang tua. Kegiatan ini mempererat tali silaturahmi di antara warga sekolah.

Pembagian Sedekah: Sekolah juga mengadakan kegiatan berbagi dengan sesama, di mana siswa diajak untuk berdonasi dalam bentuk sembako atau uang yang kemudian disalurkan kepada warga kurang mampu.

Kemudian Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi di SDN Parung diadakan dengan semarak, diisi dengan ceramah agama yang mengangkat kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, diadakan lomba-lomba keagamaan seperti lomba hafalan surat pendek, doa, serta membaca sholawat. Siswa juga sering mempersembahkan pertunjukan seni Islami, seperti marawis dan paduan suara salawat.

Yang berikutnya Peringatan Isra Mi'raj

Untuk memperingati Isra Mi'raj, SDN Parung mengadakan pengajian yang menjelaskan peristiwa penting ini, terutama mengenai kewajiban salat lima waktu. Selain pengajian, siswa juga diajak berpartisipasi dalam berbagai lomba yang terkait dengan pengetahuan agama. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan pentingnya menjalankan salat bagi siswa.

Yang terakhir Peringatan Muharram (Tahun Baru Islam)

Dalam memperingati Tahun Baru Islam, terutama di bulan Muharram, SDN Parung sering mengadakan kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial. di mana siswa mengenakan busana Islami. Ceramah yang membahas pentingnya hijrah dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi bagian dari kegiatan ini.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga membentuk siswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan memiliki rasa peduli terhadap sesama. SDN Parung berupaya menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pengembangan karakter spiritual dan sosial.

SDN Parung juga aktif mengikuti berbagai lomba dan kompetisi tingkat kecamatan hingga provinsi. Beberapa kegiatan yang rutin diikuti oleh siswa SDN Parung di Kecamatan Darma adalah:

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

FLS2N adalah ajang kompetisi seni yang melibatkan siswa berbakat di bidang seni, seperti menyanyi, tari, pantomim, dan seni lukis. SDN Parung selalu berpartisipasi dalam acara ini dengan mengirimkan perwakilan terbaik mereka di bidang seni, terutama dalam kategori tari tradisional dan seni rupa. Persiapan biasanya dilakukan jauh-jauh hari, dengan siswa yang terpilih menjalani latihan intensif bersama guru. Di tingkat kecamatan Darma, siswa SDN Parung sering mendapatkan prestasi yang membanggakan dan melanjutkan ke tingkat kabupaten.

Olimpiade Sains Nasional (OSN)

Dalam Olimpiade Sains Nasional, SDN Parung mengirim siswa terbaik di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). OSN merupakan ajang bergengsi yang menekankan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbasis logika dan pemahaman ilmiah. SDN Parung melakukan seleksi internal untuk memilih siswa berprestasi yang akan dibimbing secara khusus oleh guru untuk menghadapi kompetisi ini. Siswa yang terpilih biasanya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berpikir kritis dan analitis.

Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pentas PAI adalah ajang kompetisi yang melibatkan siswa dalam berbagai lomba terkait pendidikan agama Islam, seperti Hadroh, lomba azan, hafalan surah, cerdas cermat Islami, dan lomba ceramah. SDN Parung sangat aktif dalam kegiatan ini karena kegiatan ini selaras dengan visi sekolah dalam membentuk siswa yang religius. Dengan pembimbingan intensif dari guru agama, siswa yang mewakili sekolah di Pentas PAI sering kali mendapatkan prestasi, terutama dalam lomba Hadroh dan Pidato.

Olimpiade Olahraga Tradisional (Ortrad)

Ortrad merupakan kompetisi olahraga tradisional yang bertujuan melestarikan permainan khas Indonesia, seperti egrang, gobak sodor atau hadang, terompah Panjang, dagongan dan sumpitan. SDN Parung rutin mengirimkan tim untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat kompetisi sehat, tetapi juga mengajarkan siswa nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama tim. Di tingkat kecamatan, SDN Parung sering tampil sebagai salah satu peserta yang disegani, terutama dalam lomba Hadang.

Kegiatan lomba seperti FLS2N, OSN, Pentas PAI, dan Ortrad tidak hanya menjadi ajang bagi siswa SDN Parung untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tetapi juga melatih mereka untuk menghadapi tantangan, berkompetisi secara sportif, dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Prestasi yang diraih dalam kompetisi-kompetisi ini turut meningkatkan kebanggaan sekolah dan membuktikan bahwa SDN Parung memiliki siswa-siswa berbakat di berbagai bidang.

SDN Parung memiliki berbagai kegiatan budaya sekolah yang rutin dilakukan untuk mendidik siswa tentang kedisiplinan, kesehatan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa kegiatan budaya sekolah yang menjadi bagian dari keseharian di SDN Parung antara lain:

Upacara Bendera Setiap Hari Senin

Upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin menjadi salah satu kegiatan wajib di SDN Parung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya," dan dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, janji siswa, serta amanat dari kepala sekolah atau guru yang bertugas. Kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa nasionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab di kalangan siswa. Selain itu, upacara bendera juga menjadi momen penting untuk memberikan pengumuman terkait prestasi atau informasi penting lainnya kepada seluruh warga sekolah.

Selanjutnya Senam Sehat Setiap Hari Sabtu

Setiap hari Sabtu pagi, SDN Parung mengadakan kegiatan Senam Sehat yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini dilakukan di lapangan sekolah dan bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik siswa. Gerakan senam yang dilakukan bervariasi, mulai dari senam irama hingga senam kreasi yang diiringi dengan musik yang menyenangkan. Selain sebagai bentuk olahraga, kegiatan ini juga bertujuan membangun semangat kebersamaan dan menyegarkan pikiran siswa sebelum memulai aktivitas belajar. Senam sehat juga membantu siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik melalui olahraga teratur.

Jumat Bersih

Setiap hari Jumat, SDN Parung melaksanakan Jumat Bersih, sebuah kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Siswa dan guru berpartisipasi dalam membersihkan kelas, halaman sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan rasa tanggung jawab terhadap fasilitas sekolah. Selain itu, Jumat Bersih juga menjadi sarana untuk mengajarkan siswa pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari kesehatan dan kenyamanan bersama.

Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kesehatan, dan kepedulian, tetapi juga membangun kebersamaan di antara warga sekolah, serta menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman untuk belajar.

SDN Parung memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di luar kegiatan akademik. Dua kegiatan ekstrakurikuler yang paling diminati oleh siswa adalah Pramuka dan Futsal.

Pramuka

Ekstrakurikuler Pramuka di SDN Parung menjadi kegiatan wajib bagi siswa, karena kegiatan ini tidak hanya mendidik mereka dalam hal keterampilan, tetapi juga dalam hal karakter. Setiap minggu, siswa mengikuti kegiatan Pramuka yang meliputi latihan keterampilan kepramukaan, seperti belajar tali-temali, membuat simpul, dan belajar tentang sandi-sandi. Kegiatan lapangan seperti berkemah, penjelajahan, dan permainan outdoor juga sering diadakan untuk melatih kemandirian, keberanian, dan kerja sama tim.

Pramuka di SDN Parung tidak hanya bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan tangguh, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Setiap tahun, siswa SDN Parung juga berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka tingkat kecamatan atau kabupaten, seperti lomba baris-berbaris, pioneering, dan scouting skill competition.

Futsal

Futsal adalah salah satu ekstrakurikuler favorit siswa laki-laki di SDN Parung, meski tak jarang siswa perempuan juga ikut bergabung. Kegiatan futsal diadakan setiap minggu di lapangan sekolah, di mana siswa berlatih keterampilan bermain bola seperti dribbling, passing, dan shooting. Melalui latihan yang teratur, siswa tidak hanya dilatih kemampuan teknis bermain futsal, tetapi juga dibina dalam hal sportivitas dan kerja sama tim.

Selain latihan rutin, tim futsal SDN Parung sering berpartisipasi dalam turnamen antar-sekolah di tingkat kecamatan. Prestasi yang diraih oleh tim futsal menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, karena mereka sering tampil unggul dalam beberapa turnamen lokal. Futsal juga menjadi sarana bagi siswa untuk menyalurkan energi dan mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga.

Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan Futsal di SDN Parung membantu siswa untuk tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mengembangkan karakter, keterampilan sosial, dan fisik mereka. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya disiplin, kerja sama, serta semangat kompetisi yang sehat.

SDN Parung secara aktif berpartisipasi dalam membangun lingkungan sekolah yang aman dan ramah melalui kegiatan sosialisasi anti-bullying dan pencegahan kekerasan seksual. Salah satu kegiatan penting terkait hal ini dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya bullying, kekerasan, dan pelecehan seksual, serta bagaimana mereka dapat berperan dalam mencegahnya.

Acara ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, serta menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian dan konselor dari lembaga perlindungan anak. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah. Kepala sekolah juga menegaskan bahwa bullying dan pelecehan tidak dapat ditoleransi di SDN Parung.

Narasumber dari kepolisian menjelaskan berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun cyberbullying, dan dampak negatifnya terhadap korban. Mereka juga memberikan contoh-contoh nyata yang dapat membantu siswa lebih memahami dan menghindari perilaku ini. Peserta sosialisasi diajak untuk menjadi teman yang baik, berani melaporkan tindakan bullying, dan menjaga sikap yang menghormati satu sama lain.

Pada sesi berikutnya, konselor membahas topik kekerasan dan pelecehan seksual, termasuk bagaimana siswa dapat mengenali tanda-tanda pelecehan dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Melalui cerita dan video interaktif, siswa diajarkan mengenai pentingnya menjaga privasi dan batasan-batasan yang sehat dalam pergaulan. Selain itu, siswa juga diajarkan cara melaporkan jika mereka atau teman mereka mengalami pelecehan, baik kepada guru, orang tua, atau pihak berwenang.

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung dengan aktif, di mana banyak siswa berpartisipasi untuk bertanya dan mendiskusikan situasi yang mungkin mereka hadapi sehari-hari. 

Sosialisasi ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman lebih dalam kepada siswa tentang pentingnya menghargai orang lain dan menjaga sikap yang positif dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. SDN Parung terus mendukung program-program yang berfokus pada pendidikan karakter dan perlindungan anak untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

SDN Parung rutin mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan. Salah satu kegiatan penyuluhan kesehatan yang menonjol adalah program kerja sama dengan puskesmas setempat, yang diadakan secara berkala untuk memberikan edukasi kesehatan kepada seluruh siswa.

Penyuluhan kesehatan di SDN Parung biasanya mencakup beberapa topik utama, seperti:

Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)

Dalam penyuluhan ini, petugas kesehatan dari puskesmas memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah bermain, menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari, dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Siswa diajak untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam keseharian mereka, baik di rumah maupun di sekolah.

Pentingnya Gizi Seimbang

Selain menjaga kebersihan, petugas kesehatan juga memberikan penjelasan tentang gizi seimbang dan pentingnya makan makanan bergizi untuk tumbuh kembang yang optimal. Siswa diperkenalkan pada jenis-jenis makanan yang sehat, seperti buah, sayur, sumber protein, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Penyuluhan ini sering disertai dengan kegiatan makan bersama yang dipandu, di mana siswa diajarkan untuk membawa bekal sehat dari rumah.

Pencegahan Penyakit Menular

Mengingat pentingnya menjaga kesehatan di tengah ancaman penyakit menular, penyuluhan ini memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara mencegah penyebaran penyakit, seperti flu, demam berdarah, dan infeksi lainnya. Siswa diajarkan untuk menggunakan masker saat sakit, menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air untuk mencegah nyamuk, dan tidak berbagi alat makan atau minum dengan teman.

Kesehatan Gigi dan Mulut

Penyuluhan khusus tentang kesehatan gigi dan mulut juga rutin diadakan, di mana siswa diperiksa kondisi giginya oleh tim dokter gigi dari puskesmas. Setelah pemeriksaan, siswa mendapatkan penjelasan tentang cara merawat gigi, termasuk teknik menyikat gigi yang benar dan pentingnya mengurangi konsumsi makanan manis untuk mencegah kerusakan gigi.

Senam Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan

Di akhir kegiatan, biasanya diadakan senam sehat bersama untuk mengajak siswa lebih aktif berolahraga. Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan ringan, seperti mengukur tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengecekan kebersihan kuku dan telinga.

Kegiatan penyuluhan kesehatan di SDN Parung selalu disambut antusias oleh siswa karena selain memberikan pengetahuan yang bermanfaat, penyuluhan juga diisi dengan aktivitas yang interaktif dan menyenangkan. Penyuluhan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan hidup sehat yang dapat mereka terapkan di rumah dan lingkungan sekitarnya.

Berbagi

Posting Komentar